Perkembangan Kota Bandung pada Masa kolonial Abad ke-19

Authors

DOI:

https://doi.org/10.63822/j9fp6691

Keywords:

Kota Bandung, Kolonialisme, Abad 19, Sejarah, Perkembangan Kota

Abstract

Kolonialisme adalah pengendalian wilayah, sumber daya alam, dan orang lain oleh kelompok asing.  Penjajah mengendalikan kekuatan politik dan suku di wilayah yang dijajah.  Dengan artikel yang disampaikan, sejak abad ke-19 memiliki sejarah berbentuk fisik pada pembangunan Kota Bandung. Perubahan di Bandung berawal dari peresmian berdirinya kota. Dengan kata lain, perubahan pertama kali terjadi pada fisik kota. Perlu dikemukakan, bahwa dalam pemahaman umum, kota Bandung didirikan oleh Gubernur Jenderal H.W. Daendels tahun 1810. Metode penelitian sejarah adalah pendekatan yang digunakan untuk menyelidiki, menganalisis, dan merekonstruksi peristiwa atau fenomena masa lalu berdasarkan sumber-sumber yang tersedia. Penelitian sejarah bertujuan untuk memahami peristiwa masa lalu dalam konteksnya, mengidentifikasi sebab-akibat, dan memberikan interpretasi yang obyektif. Dari penelitian yang dilakukan, bisa memberi gambaran Kota Bandung yang mulai dikembangkan pada kolonialisme.

References

Go, Julian. (2007). "Kolonialisme (Neokolonialisme)". Ritzer, George (ed.). doi:10.1002/9781405165518

“Regentschap Bandong”. Algemeen Verslag over het Jaar 1824 Residentie Preanger Regentschappen. Den Haag : ARA.

Algemeen Verslag Omtrent de Preanger Regentschappen Over 1824. Arsip Priangan, No. 24A. Bundel 4/5. Jakarta : ANRI.

Algemeen Verslag Preanger 1856. Arsip Priangan. Bundel 4/5. Jakarta : ANRI. Besluit 7 Augustus 1864. No. 18.

Bastaman, A. 2018. Bandung City Branding: Exploring the Role of Local Community Involvement to Gain City Competitive Value. Journal of Enterpreneurship, Business and Economics. 6, no. 1: 144–165.

Bataviaasch Handelsblad, 2-7-1879.

Bataviaasch Nieuwsblad, 16-4-1898; 11-11-1898; 8-3- 1899; 11-7-1925; 8-8-1925; 30-12-1925; 18-12-1935; 8-2-1941; 7-5-1941; 24-5-1941; 3-6-1941.

Dana, D.W. (1990). Ciri Perancangan Kota Bandung. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ekadjati, Edi S. et al. (1986). Sejarah Pendidikan Daerah Jawa Barat (Sampai dengantahun 1950). Bandung : Depdikbud. Proyek IDKD.

Etzioni, Amitai. (1964). Social Change; Sources, Patterns, and Consequences. New York : Basic Books.

Hardjasaputra, A. Sobana. (2003). Perubahan Sosial Di Bandung 1810 – 1906. Jurnal Sosio humaniora, V col. 5, No. 1, Maret 2003 : 17 - 31

Hardjasaputra, A.S. (2002). Perubahan Sosial di Bandung 1810-1906. Disertasi Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Indartoyo, I. (2008). Penampilan bangunan art deco yang dibangun di Indonesia tahun 1920-1940 dan bangunan art deco tahun 1985-2005. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Teknologi vs Konservasi Arsitektur.

Java-bode : nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie. 1883-08-22.

Johana, T. (2004). Arsitektur art deco. Arsitekturindis. http://www.arsitekturindis.com/?p=87.

Kolonien 1850-1900 (Berbagai nomor). Den Haag : ARA.

Kunto, H. (1984). Wajah Bandoeng tempoe doeloe. Bandung: Granesia.

Kuntowijoyo, K. (2001). Pengantar ilmu sejarah. Bentang.

Mailrapporten. (1871), No. 191 & 326. Den Haag : ARA.

Nurcahya, Yan. (2023). Pelatihan Pengembangan Kemampuan Menulis (Writing Ability) Terhadap Mahasiswa Arsitektur Sebagai Pembekalan Kemampuan Profesional Dan Wirausaha Melalui Menulis. https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/60814

Nurcahya, Yan. (2024). Ide-ide Pokok Dalam Filsafat Sejarah – Misnal Munir : Ringkasan. https://data.mendeley.com/datasets/dk9828kmdv/1

Nurcahya, Yan. (2025). Konsep Modifikasi untuk Rumah Berkelanjutan Di Permukiman Informal Perkotaan: Systematic Literature Review.

Nurcahya, Yan. (2021). Tipologi Rumah Tinggal : Dari Arsitektur Tradisional ke Hunian Vertikal. Bandung: UPI Press.

Residentie Preanger Regentschappen. Statistieke Staat van Bovengemeld Regentschap Over 1835. Collectie J. van den Bosch. No. 552. Den Haag : ARA.

Sultan, Nazmul (2024). "Apa Itu Kolonialisme? Klaim Ganda dari Kategori Politik Abad ke-20" . American Political Science Review . 119 : 435– 448. doi : 10.1017/S0003055424000388

Tignor, Roger. (2005). Kata Pengantar Kolonialisme: Tinjauan Teoritis . Markus Weiner Publishers.

Wertheim, W.F. 1958. The Indonesia Town: Study in Urban Sociology. The Hague: W. van Hoeve.

Yamani, Zaki. (2018). Bandung, Kota dengan Wajah Kolonialisme. https://www.dw.com/id/bandung-si-kota-kembang-dengan-wajah-kolonialisme/a-44565819

Yencken, D. 2013. Creative Cities. Space, Place & Culture 3: 1–21.

Published

2025-05-22

Issue

Section

Articles

How to Cite

Nurcahya, Y., Sugiarto, D., & Syah, M. K. T. (2025). Perkembangan Kota Bandung pada Masa kolonial Abad ke-19. Jurnal Ilmiah Literasi Indonesia, 1(1), 43-54. https://doi.org/10.63822/j9fp6691