Optimalisasi Platform Digital dalam Mendorong Aksesibilitas dan Visibilitas Batik Ngejreng

Authors

  • Naira Izzah Kanahaya S Universitas Airlangga Author
  • Diandra Larisa Pusponegoro Universitas Airlangga Author
  • Safrina Putri Indira Universitas Airlangga Author
  • Naurah Aurellia Nariswari Universitas Airlangga Author
  • Erisa Dwi Aprillia Universitas Airlangga Author
  • A. A. Ayu Ika Cahya Dewi Gopa Universitas Airlangga Author
  • Revadra Delaniera Sofia Universitas Airlangga Author
  • Tri Siwi Agustina Universitas Airlangga Author
  • Gurun Sudarwito Universitas Airlangga Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/n91v4w27

Keywords:

Brand awareness, Batik Ngejreng, Digital marketing, SDGs, UMKM

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu penunjang perekonomian Indonesia. Batik Ngejreng adalah salah satu UMKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif asal Surabaya. Batik Ngejreng hadir sebagai alternatif gaya berbusana yang elegan dan eksotis dengan mengusung warna-warna cerah dan motif yang berani, seperti perpaduan wastra zig-zag dan lurik. Permasalahan yang dialami oleh Batik Ngejreng adalah masih rendahnya tingkat kesadaran merek (brand awareness) dan keterlibatan konsumen (engagement) yang membatasi Batik Ngejreng dalam memperluas pasarnya. Rendahnya kemampuan digital marketingn UMKM, seperti Batik Ngejreng menghambat pertumbuhan bisnis berkelanjutan, yang berkaitan dengan SDGs 8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDGs 9 mengenai Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dalam mengatasi permasalahan ini, metode yang digunakan adalah 5W+1H untuk observasi dan pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan strategi digital marketing. Kami merekomendasikan untuk dilakukan pendampingan dan praktik langsung di lapangan dalam pembuatan konten reels, analisis performa instagram, dan pengembangan media pendukung, seperti catalogue produk dan linktree, serta menambahkan lokasi usaha pada google maps. Hasil menunjukkan bahwa mitra UMKM mulai memahami  pembuatan konten kekinian dan penggugahannya pada prime time yang berdampak pada peningkatan engagement. Penambahan fitur, seperti catalogue, linktree, dan lokasi usaha di Google Maps juga memudahkan akses calon pembeli. Kedepannya diharapkan Batik Ngejreng dapat semakin mengoptimalkan konten digital untuk memperluas jangkaun pasar.

 

References

Siswanti, T. (2020). Analisis pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Bisnis dan Akuntansi Unsurya, 5(2), 61–76.

Larasati, S., Anandyatiwi, I., Ramadani, A., Khoiriyah, A., & Radianto, D. (2024). Peran Media Sosial Dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). CEMERLANG : Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Bisnis, 4(2), 321–332. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/cemerlang.v4i2.2867

Rustiarini, Ni Wayan., Anggraini, Ni Putu Nina., & Satwam, Ketut Sassu Budi. (2021). Perancangan Katalog Produk untuk Meningkatkan Penjualam UMKM. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(5), 2615-2624.

Hariani, Ermatry., Widyawati, Retno Febriyastuti., & Dewanti, Ardya Ayu. (2022). Strategi Pemasaran Digital Produk UMKM di Kota Pasuruan dengan Aplikasi LINKTREE. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 101-108.

Sari, Anggi Damora. (2021). Pemanfaatan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Fitur “Reels Instagram” pada Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Masa Pandemi COVID-19.

Published

2025-06-15

Issue

Section

Articles

How to Cite

Naira Izzah Kanahaya S, Diandra Larisa Pusponegoro, Safrina Putri Indira, Naurah Aurellia Nariswari, Erisa Dwi Aprillia, A. A. Ayu Ika Cahya Dewi Gopa, Revadra Delaniera Sofia, Tri Siwi Agustina, & Gurun Sudarwito. (2025). Optimalisasi Platform Digital dalam Mendorong Aksesibilitas dan Visibilitas Batik Ngejreng. Indonesia Economic Journal, 1(1), 125-134. https://doi.org/10.63822/n91v4w27