Penerapan Moderasi Beragama di Era Digital Dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama

Authors

  • Yan Nurcahya UIN Sunan Gunung Djati Author https://orcid.org/0000-0001-8258-5951
  • Sopian Suprianto UIN Sunan Gunung Djati Author
  • Eva Sopiah UIN Sunan Gunung Djati Author
  • Solehudin Solehudin UIN Sunan Gunung Djati Author
  • Almawardi Putra Universitas Islam Bandung Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/zv5g2h46

Keywords:

Moderasi Beragama, era digital, Kerukunan, Umat Beragama

Abstract

Keragaman dan Keberagamaan Indonesia Bagi bangsa Indonesia, keragaman diyakini sebagai takdir. Ia tidak diminta, melainkan pemberian Tuhan Yang Mencipta, bukan untuk ditawar tapi untuk diterima (taken for granted). Selain agama dan kepercayaan yang beragam, dalam tiap-tiap agama pun terdapat juga keragaman penafsiran atas ajaran agama, khususnya ketika berkaitan dengan praktik dan ritual agama. Penelitian   ini   adalah   penelitian   kepustakaan (library   research) yakni   penelitian   yang menggunakan  teknik  pengumpulan  data  dengan  cara  menganailis  literatur,  buku,  dokumen. Dunia  digital  saat  ini  telah  memproduksi  ide  dan  gagasan  sehingga  membentuk   sebuah   pemikiran   yang   tertanam   dalam   pemahaman   masyarakat. Moderasi beragama adalah pilar penting dalam membangun bangsa yang damai, adil, dan toleran. Penerapannya membutuhkan kerja sama dari semua elemen masyarakat pemerintah, tokoh agama, pendidik, dan warga untuk menciptakan kehidupan beragama yang harmonis dan rukun dalam bingkai kebhinekaan.

References

Aksa, A., & Nurhayati, N. 2020. Moderasi Beragama Berbasis Budaya Dan Kearifan Lokal Pada Masyarakat Donggo Di Bima (Tinjauan Sosio-Historis). Harmoni, 19(2), 338–352.

Al-Bukhari, M. 1978. Sahih Al-Bukhari. Dar Ul-Hadith.

Busro. 2019. “Moderasi Islam (Wasatiyyah) di Tengah Pluralisme Agama di Indonesia”, Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan, Vol. 3, No. 1.

Campbell, Heidi. 2010. When Religion Meets New Media. London: Routledge.

Dawson, Lorne. 2000. “Researching Religion in Cyberspace: Issues and Strategies” dalam Religion on the Internet: Research Prospects and Promises, Religion and the Social Order, Volume 8, ed Jeffery Hadden dan Douglas Cowan, New York: JAI Press

Harvey, David. 1990. The Condition of Postmodernity: An Inquiry into The Origins of Cultural Change. Cambridge: Blackwell Publisher.

Hefni, W. 2020. Moderasi Beragama Dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 1–22.

Haryanto, Toat. 2025. Religious Moderation in the Point of Philosophy: Between Tolerance and Dogma. Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Iman dan Spiritualitas.

Nurcahya, Yan at al. 2025. History of Muslim Minorities in Myanmar Revisited. Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Iman dan Spiritualitas.

Kementerian Agama RI. 2019. Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Kamaluddin, Munawir. 2024. Karakter Moderasi Rasulullah SAW: Kunci Toleransi dalam Menghadapi Keberagaman Agama. https://uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/karakter-moderasi-rasulullah-saw

Mutohharun Jinan, “Intervensi New Media dan Impersonalitas Otoritas Keagamaan”, Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 3, No. 2, 323. https://doi.org/10.15642/jki.2013.3.2.%25p

Nurcahya, Y., Sugiarto, D., Samsudin, S., & Sudana, D. S. 2024. Kontribusi Mohammad Natsir dalam Perkembangan Islam di Indonesia Masa Orde Lama (1945 – 1965). Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research, 2(1), 359–365. https://doi.org/10.32672/mister.v2i1.2422

Nurcahya, Yan. 2021. Revitalization Skywalk Bandung 2021 Reviving The Urban Area “Urban Space” In Bandung. https://ejournal.upi.edu/index.php/JARE/article/view/35802

Nurcahya, Yan. 2023. Pelatihan Pengembangan Kemampuan Menulis (Writing Ability) Terhadap Mahasiswa Arsitektur Sebagai Pembekalan Kemampuan Profesional Dan Wirausaha Melalui Menulis. https://ejournal.upi.edu/index.php/Lentera/article/view/60814

Onwuegbuzie, A. J., Leech, N. L., & Collins, K. M. 2012. Qualitative analysis techniques for the review of the literature. Qualitative Report, 17(56).

Nurcahya, Yan. 2024. Rasulullah Muhammad Saw Sebagai Sosok Teladan. Bandung: Referensi Cendikia

Paelani & Rahman, Mohammad Taufiq. 2022. Socializing Religious Moderation and Peace in the Indonesian Landscape. Jurnal Iman dan Spiritualitas, Volume 2, Nomor 3: pp. 333-340. http://dx.doi.org/10.15575/jis.v2i3.17916

Rizqa Ahmadi, Rizqa. 2019. “Kontestasi Atas Otoritas Teks Suci Islam di Era Disrupsi: Bagaimana Kelas Menengah Muslim Indonesia Memperlakukan Hadis Melalui Media Baru”, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 15, No. 1, 25. https://doi.org/10.23971/jsam.v15i1.1138

Rusydi, I. and Zolehah, S. 2018. “Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian”, al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 1(1), pp. 170–181. doi: 10.31943/afkar_journal.v1i1.13.

Sanusi, I., Ruswandi, U. ., Thohir, A. ., & As’ad, M. 2023. Internalisasi Nilai-Nilai Modersi Beragama Melalui Mentoring Karakter Terintegrasi Pendidikan Agama (Metagama). Jurnal Sosial Teknologi, 3(11), 880–897. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i11.972

Wildani, Hefni. 2020. Moderasi Beragama dalam Ruang Digital:Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam Vol 13 No. 1

Published

2025-06-03

Issue

Section

Articles

How to Cite

Nurcahya, Y., Suprianto, S., Sopiah, E., Solehudin, S., & Putra, A. (2025). Penerapan Moderasi Beragama di Era Digital Dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama. Jurnal Ilmiah Literasi Indonesia, 1(1), 69-79. https://doi.org/10.63822/zv5g2h46