Pengaruh Job Insecurity terhadap Turnover Intention Dimediasi Job Stress pada Karyawan Apotek Serangkai

Authors

  • Fikriyah Fikriyah Universitas Muhammadiyah Cirebon Author
  • Badawi Badawi Universitas Muhammadiyah Cirebon Author
  • Sylvani Sylvani Universitas Muhammadiyah Cirebon Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/1jhyn224

Keywords:

Job Insecurity, Job stress, Turnover intention, Apotek, Farmasi

Abstract

Job insecurity dan job stress merupakan tantangan yang dapat memengaruhi stabilitas sumber daya manusia, khususnya di sektor farmasi. Job insecurity menciptakan ketidakpastian terhadap keberlangsungan pekerjaan, yang dapat menurunkan rasa aman karyawan dan mengurangi keterikatan mereka pada organisasi. Sementara itu,  job stress berdampak langsung pada kesehatan psikologis, motivasi, dan produktivitas kerja. Data awal di Apotek Serangkai menunjukkan bahwa sebagian karyawan menghadapi ketidakjelasan status kerja, minimnya tunjangan, dan tingginya beban kerja, yang memicu tekanan psikologis dan potensi peningkatan turnover intention. Kondisi ini menegaskan bahwa kedua variabel tersebut memiliki peran strategis dalam menentukan retensi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh job insecurity terhadap turnover intention dengan job stress sebagai variabel mediasi pada karyawan Apotek Serangkai di Kabupaten Cirebon. Pendekatan kuantitaif dengan metode asosiatif digunakan, melibatkan seluruh populasi berjumlah 33 responden melalui teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup, dan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda serta uji Sobel untuk mengidentifikasi efek mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job insecurity berpengaruh positif dan signifikan terhadap job stress dan turnover intention. selain itu, job stress juga berpengaruh signifikan terhadap turnover intention serta terbukti memediasi hubungan antara  job insecurity dan turnover intention. Temuan ini menegaskan bahwa tekanan psikologis menjadi jalur yang memperkuat dampak ketidakaman kerja terhadap keinginan karyawan untuk berpindah kerja.

References

Handayani, T., & Suryani, E. (2019). Pengaruh ketidakpastian kerja terhadap stres kerja dan turnover intention karyawan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 13(2), 101–110.

Hellgren, J., Sverke, M., & Isaksson, K. (1999). A two-dimensional approach to job insecurity: Consequences for employee attitudes and well-being. European Journal of Work and Organizational Psychology, 8(2), 179–195. https://doi.org/10.1080/135943299398311

Mobley, W. H., Horner, S. O., & Hollingsworth, A. T. (1977). An evaluation of precursors of hospital employee turnover. Journal of Applied Psychology, 62(4), 408–414. https://doi.org/10.1037/0021-9010.62.4.408

Putri, A. W. (2020). Pengaruh job insecurity terhadap turnover intention dengan job stress sebagai variabel mediasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(1), 45–56.

Rohim, A., & Sandy, W. T. (2024). Persepsi ketidakstabilan pekerjaan dan implikasinya terhadap niat berpindah kerja. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 15(3), 201–214.

Setyawati, T., & Setyowati, N. (2021). Job stress sebagai mediasi hubungan job insecurity terhadap turnover intention. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 10(2), 85–94.

Shatti, S. H., Anis, A. M., & Halim, F. W. (2018). The impact of job demand-control-support model on nurses’ job stress. Journal of Occupational Health, 60(3), 198–205. https://doi.org/10.1539/joh.17-0160-OA

Urbanaviciute, I., Lazauskaite-Zabielske, J., & De Witte, H. (2021). The role of job insecurity profiles in work motivation: A person-centered approach. Journal of Vocational Behavior, 128, 103596.https://doi.org/10.1016/j.jvb.2021.103596

Published

2025-08-11

How to Cite

Fikriyah, F., Badawi, B., & Sylvani, S. (2025). Pengaruh Job Insecurity terhadap Turnover Intention Dimediasi Job Stress pada Karyawan Apotek Serangkai. Indonesia Economic Journal, 1(2). https://doi.org/10.63822/1jhyn224