Revolusi Ekonomi Makro Keynesian
DOI:
https://doi.org/10.63822/kmtmbv80Keywords:
Ekonomi Makro, Keynesian, RevolusiAbstract
Revolusi ekonomi makro Keynesian muncul sebagai respons terhadap krisis ekonomi besar pada tahun 1930-an, menawarkan pendekatan baru untuk memahami dinamika perekonomian. Fokus utama pemikiran Keynes adalah pada peran permintaan agregat dalam menentukan tingkat output dan pekerjaan. Teori ini menekankan pentingnya intervensi pemerintah dalam mengatasi ketidakstabilan ekonomi melalui kebijakan fiskal dan moneter. Dengan menganalisis mekanisme pengangguran, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi, jurnal ini mengeksplorasi relevansi pemikiran Keynes dalam konteks ekonomi modern. Selain itu, penelitian ini membahas implikasi kebijakan Keynesian dalam menghadapi tantangan kontemporer, seperti ketimpangan dan resesi, serta keberlanjutan model ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun ekonomi global telah mengalami perubahan signifikan, prinsip-prinsip dasar Keynes tetap relevan dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang adaptif dan responsif.
References
Mankiw, N.G. (2020). Principles of Economics (9th ed.). Boston: Cengage Learning.
Krugman, P. (2019). The Return of Depression Economics and the Crisis of 2008. W.W. Norton & Company.
Keynes, J. M. (1936). The General Theory of Employment, Interest, and Money. London: Macmillan.
Arestis, P., & Sawyer, M. (2012). Keynesian Economics and Its Critics: Issues of Theory and Policy for the 21st Century. Cambridge Journal of Economics, 36(2), 419-431.
Carlin, W., & Soskice, D. (2015). Macroeconomic Theory and Macroeconomic Pedagogy: The Case for a New Keynesian Perspective. Economic Journal, 125(584), 1302-1323.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sulastri, Naditul Firda, Melsa Nur Ichleska, Dinda Nur Hartini, M. Arief Farqi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.