Etika Endorsement oleh Influencer: Antara Marketing dan Kejujuran Konsumen(Studi Kualitatif pada Konten Promosi di Media Sosial Indonesia)

Authors

  • Muhamad Fadli Ferdi Muslim Universitas Muhammadiyah Bandung Author
  • Halimah Zahrah Universitas Muhammadiyah Bandung Author
  • Afif Naufal Universitas Muhammadiyah Bandung Author
  • Diaz Ilham Universitas Muhammadiyah Bandung Author
  • Rido Rivana Universitas Muhammadiyah Bandung Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/e53jy181

Keywords:

Etika endorsement, kepercayaan konsumen, media sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dilema etika yang inheren dalam praktik endorsement oleh influencer di platform media sosial Indonesia. Mengadopsi pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data penelitian dikumpulkan melalui dua sumber utama: analisis konten primer terhadap postingan promosi di media sosial, dan analisis data sekunder yang berasal dari transkrip wawancara mendalam penelitian terdahulu (Putri & Suryadi, 2022). Data sekunder ini mencakup perspektif dari influencer, konsumen aktif media sosial, dan praktisi pemasaran. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa: (1) sekitar 75% influencer yang dianalisis dalam data sekunder menghadapi konflik antara kewajiban kontraktual dengan merek dan komitmen terhadap integritas pribadi, seringkali merasa tertekan untuk mempromosikan produk yang belum sepenuhnya mereka yakini; (2) konsumen menunjukkan tingkat skeptisisme yang meningkat, dengan 68% dari konten yang dianalisis tidak memiliki disclaimer yang jelas, memicu persepsi ketidakjujuran di kalangan audiens; dan (3) tekanan industri, terutama sistem komisi berbasis konversi, dapat mendorong beberapa influencer untuk mengabaikan prinsip-prinsip etika dalam produksi konten promosi. Implikasi dari studi ini menyoroti urgensi bagi para pemangku kepentingan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi endorsement yang lebih transparan, akuntabel, dan beretika.

 

References

Badan POM RI (2021). Pengawasan Produk Kesehatan yang Dipromosikan Influencer.

Braun, V., & Clarke, V. (2022). Thematic Analysis: A Reflexive Approach. Qualitative Research in Psychology.

Djafarova, E., & Trofimenko, O. (2019). The impact of social media influencers on consumer behaviour: The mediating role of trust. Journal of Marketing Communications, 25(5), 479-492.

Indonesian Digital Marketing Association (IDMA). (2023). Laporan Industri Influencer Marketing Indonesia 2023.

Kementerian Perdagangan. (2021). Laporan Survei Persepsi Konsumen Terhadap Iklan Digital.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (2022). Laporan Investigasi Praktik Endorsemen Menyesatkan.

Nielsen. (2022). Global Trust in Advertising Study.

Putri, D. K., & Suryadi, K. (2022). Praktik Endorsemen di Media Sosial: Tinjauan Etika Komunikasi Pemasaran di Indonesia. Jurnal Manajemen Komunikasi, 6(1), 45-60.

Rahardja, U. (2021). Panduan Penelitian Kualitatif untuk Studi Media Sosial di Indonesia. Penerbit UI Press.

Sari, R. P., & Haryanto, A. (2022). Peran Influencer dalam Membangun Brand Awareness di Era Digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(2), 201-215.

Statista. (2023). Number of social media users in Indonesia from 2017 to 2028.

Wijaya, B. S. (2021). Digital Influencers and Consumer Protection Law in Indonesia. Indonesian Journal of Business Law, 11(2), 112-128.

Published

2025-07-12

How to Cite

Muhamad Fadli Ferdi Muslim, Halimah Zahrah, Afif Naufal, Diaz Ilham, & Rido Rivana. (2025). Etika Endorsement oleh Influencer: Antara Marketing dan Kejujuran Konsumen(Studi Kualitatif pada Konten Promosi di Media Sosial Indonesia). Indonesia Economic Journal, 1(2), 438-444. https://doi.org/10.63822/e53jy181