Analisis Teori Maslahat Najmuddin Al-Thufi sebagai Landasan Hukum  Progresif dalam Fiqih Kontemporer

Authors

  • Siti Rohmah Muyassaroh Universitas Islam Raden Rahmat Malang Author
  • Bawon Universitas Islam Raden Rahmat Malang Author
  • Ifa Nurhayati Universitas Islam Raden Rahmat Malang Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/86hxty74

Keywords:

Maslahat, fikih kontemporer, istinbath hukum

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis teori maslahat Najmuddin Al-Thufi sebagai landasan hukum progresif dalam fikih kontemporer. Maslahat, yang berarti kemaslahatan atau kebaikan, diposisikan Al-Thufi sebagai dalil syar’i mandiri yang dapat mendahului nash dan ijma’ dalam ranah mu’amalah dan adat istiadat. Dengan metode kualitatif melalui studi pustaka, penelitian ini menelaah karya-karya Al-Thufi dan literatur terkait untuk memahami konsep, prinsip, serta penerapan teori maslahat dalam hukum Islam modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Thufi memberikan ruang bagi akal untuk menentukan maslahat secara independen, sehingga hukum Islam menjadi lebih fleksibel dan adaptif terhadap persoalan kontemporer yang tidak diatur secara eksplisit dalam nash klasik. Teori ini juga menegaskan supremasi maslahat atas nash dan ijma’ dengan metode takhsis dan bayan, tanpa membatalkan keduanya. Meskipun mendapat kritik dari kalangan konservatif, teori maslahat Al-Thufi terbukti memperkaya metodologi istinbath hukum Islam dan sangat relevan sebagai landasan hukum progresif yang mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariat dan kemaslahatan umat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Halil Thahir, A. (2011). Teori Maslahat Najm al-Din al-Tufi. Tribakti: Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, 22(2), 230-240.

Bahrul Hamdi. (2017). Maslahah Dalam Paradigma Tokoh (Antara Al Ghazali, Asy Syathibi Dan Najmuddin Ath Thufi). Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam, 2(12), 227-240.

Ahmad al-Raisuni. (2017). Nadlariyyah al-Maqashid ‘inda al-Syathibi. Al-Mizan, 4(1), 45-60.

Media NU. (n.d.). Konsep Supremasi Maslahat dalam Pemikiran Najmuddin At-Thufi.

Jurnal Al-‘Adl. (2018). Konsep Maslahat At-Thufy dan Penerapannya dalam Hukum Islam Kontemporer. Vol. 11 No. 2, Juli 2018.

https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-adl/article/download/1245/949

Miftahul Amri. (2018). Konsep Maslahat Dalam Penetapan Hukum Islam (Telaah Kritis Pemikiran Hukum Islam Najmuddin At-Thufi). Jurnal Ettijarie.

https://journal.trunojoyo.ac.id/ettijarie/article/view/4585

Arini Hidayati. (2018). Teori Maslahah Najmuddin Ath Thufi dan Relevansinya dengan Pencatatan Perkawinan Dalam Hukum Keluarga di Indonesia. Skripsi UIN.

Jurnal Masharif Al-Syariah. (2019). Konsep Supremasi Maslahat Al-Thufi dan Implementasinya dalam Pembaruan Pemikiran Hukum Islam.

https://journal.iain-manado.ac.id/index.php/JIS/article/view/2100

Muhamad Zainul Arifin. (2022). Dialektika Konsep Maslahah Najmuddin Al-Thufi dan Sa'id Ramadhan al-Buthi (Studi Analisis Wacana Kritis). Tesis UIN Malang.

http://etheses.uin-malang.ac.id/52004/1/19750010.pdf

Arfa, F. A., & Marpaung, W. (2016). Metodologi Penelitian Hukum Islam. Jakarta: Prenadamedia Group.

Bungin, B. (2012). Analisis Data Penelitian Kualitatif (Cet. VIII). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2021). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat (Cet. 2). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Berikut adalah hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai teori maslahat Najmuddin Al-Thufi sebagai landasan hukum progresif dalam fikih kontemporer:

Ahmad, M. (2018). Analisis Maslahah Najmuddin Al-Tufi Terhadap Pembagian Warisan Anak Perempuan. Jurnal Majim, 4(2), 45-60.

Harun, M. (2015). Pemikiran Najmuddin Ath-Thufi tentang Konsep Supremasi Maslahat. Jurnal Syariah, 12(1), 23-38.

Majid, A. (2014). Konsep Supremasi Maslahat Al-Thufi dan Implementasinya dalam Pembaruan Pemikiran Hukum Islam. ASAS, 6(1), 12-29.

Published

2025-08-01

How to Cite

Siti Rohmah Muyassaroh, Bawon, & Ifa Nurhayati. (2025). Analisis Teori Maslahat Najmuddin Al-Thufi sebagai Landasan Hukum  Progresif dalam Fiqih Kontemporer. Journal of Literature Review, 1(2), 496-500. https://doi.org/10.63822/86hxty74