Urgensi Pendidikan Islam Multikulturalisme

Authors

  • Sartina Wati Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Author
  • Ahmadi Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Author
  • Ahajari Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/ajnbm467

Keywords:

Urgensi, Manajemen, PAI

Abstract

Tujuan Artikel ini adalah untuk menganalisis dan mengeksplorasi urgensi penerapan manajemen pendidikan agama Islam multikultural di Indonesia guna menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan harmonis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (Library Research) dimana penulis menggunakan pendekatan penelitian normatif deskriptif dengan lebih menekankan pada kekuatan analisis data pada sumber-sumber data yang ada. Yang dimaksud dengan studi kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis, disertasi, peraturan- peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumbersumber tertulis lain baik tercetak maupun elektronik. Library research (kepustakaan), dengan menganalisis literatur dan kebijakan terkait manajemen pendidikan agama Islam multikulturalme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai multikultural dalam kurikulum pendidikan agama Islam dapat meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan agama, serta memperkuat persatuan nasional. Adapun urgensi manajemen pendidikan agama Islam multikultural di Indonesia yaitu: 1). Sebagai sarana alternatif pemecahan konflik, 2). Supaya siswa tidak tercerabut dari akar budaya, 3). Sebagai landasan pengembangan kurikulum Nasional. Implikasi dari penelitian ini adalah menekankan perlunya kebijakan pendidikan yang mendukung penerapan manajemen pendidikan agama Islam multikultural dan penguatan kapasitas guru sebagai agen perubahan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip multikultural di ruang kelas.

 

References

Achmadi. 2015. Ideologi Pendidikan Isam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, HM. 2024. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Baidhawy, Zakiyuddin. 2015. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga.

Baidhawi, Zakiyuddin. 2015. Reinvensi Islam Multikultural. Surakarta: Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial.

Basri, Hasan. 2019. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia. Faqihuddin,

Makmun, Khariri. 2024. Penguatan Aswaja. Jakarta: BNPT.

Muhaimin. 2023. Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam. Bandung: Nuansa.

Nata, Abuddin. 2018. Manajemen Pendidikan. Jakata: Kencana.

Suyatno. 2016. Dinamika Pendidikan Nasional dalam Percaturan Dunia Global. Jakarta: PSAP Muhammadiyah.

Tilaar, H.A.R. 2023. Kekusaan Dan Pendidikan Suatu Tinjauan Dan Persepektif Studi Kultural. Magelang: Indonesia.

Tim Redaksi. 2020. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Wiriatmadja, Rochiati. 2022. Pendidikan Sejarah di Indonesia; Perspektif Lokal, Nasional dan Global. Bandung: Historia Utama Pres.

Yakin, Ainul. 2015. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pilar Media.Bloom, Benyamin S. Taksonomy of Educational Objectives; The Clasification of Educational Goals. London: Longman Group Ltd, 1979.

Published

2025-06-19

How to Cite

Sartina Wati, Ahmadi, & Ahajari. (2025). Urgensi Pendidikan Islam Multikulturalisme. Sujud: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya, 1(3), 144-153. https://doi.org/10.63822/ajnbm467