Fenomena Cyber Begging: Tantangan dan Eksploitasi Umat Era Society 5.0
DOI:
https://doi.org/10.63822/bdgm7j29Keywords:
Cyber Begging, Eksploitasi, Platform SosialAbstract
Penelitian ini bertujuan membahas tentang Fenomena Cyber Begging: Tantangan dan Eksploitasi Umat era Society 5.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif-analitis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa Cyber Begging atau mengemis online telah tumbuh secara signifikan di platform sosial terutama Tiktok. Cyber Begging menjadikan anak-anak, dewasa bahkan lanjut usia melakukan praktek meminta minta kepada pengguna dengan menarik simpati agar dikasihani lalu diberi gift yang telah disajikan. Latar belakang munculnya Cyber Begging adalah persoalan keterdesakan hidup akibat diberhentikan bekerja atau butuh dana untuk bertahan hidup. Mengingat bahwa Covid-19 yang menjadi faktor terjadinya kekurangan kebutuhan hidup pada masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa masyarakat harus sadar bahwa fenomena Cyber Begging ini harus ditiadakan lagi dengan cara berhenti memberikan gift kepada pelaku Cyber Begging. Penelitian ini merekomendasikan penelitian lanjutan dengan metode dan dasar yang berbeda agar hasil lebih baru, aktual dan valid.
References
Al-Zibary, M. R. (2022). Islam-Informed Causes and Effect of Cyber-Begging: A Field Study on Duhok Province, Kurdistan Region. Journal of Basic Science.
Alhashlamoun, R. (2021). Electronic begging and its social and economic impact on Jordanian society from the point of view of a sample of Facebook users. Journal of Humanities and Social Sciences, 5(4).
Alshareef, A. M. (2023). A Machine Learning Supervised Model to Detect Cyber Begging in Social Media.
Amrullah, A. M. K. (1989). Tafsir Al-Azhar.
Andrew. (2022). Perjalanan Revolusi Industri 1.0 Hingga 5.0. Retrieved from gramedia.com website: https://www.gramedia.com/best-seller/perjalanan-revolusi-industri-1-0-hingga-5-0/
Apryanto, F. (2022). Peran Generasi Muda Terhadap Perkembangan Teknologi. Media Husada Journal of Community Service, 2(2).
Arifin, M. S., Fauzi, M., & Umam, H. (2022). Fenomena Mandi Lumpur Live Tikok dalam Perspektif Islam. Al-Ibrah, 7(2).
Ayu, I. W., Zulkarnaen, & Fitriyanto, S. (2022). Budaya Digital dalam Transformasi Digital Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal, 5(1).
BK, M. (2022). Surat At Taubah Ayat 105: Arti, Tafsir, Kandungan.
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 5.
Irwan, S. (2016). Mengemis Sebagai Suatu Pekerjaan. Equlibrium Pendidikan Sosiologi, 4(1). Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/70308-ID-fenomena-plagiarisme-mahasiswa.pdf
Mahardika, S. V., Ma’una, I. I., Islamiyah, Z., & Nurjannah, I. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Minat Generasi Post-Millenial Indonesia Terhadap Penggunaan Aplikasi Tik-Tok. Social Science Educational Research, 2(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/sosearch/article/view/42972
Morteza Bakhtiarvand, Gholam Ali Kalanzadeh, & Noor Allah Nahak Mirchenar. (2013). Perceived Problems in Using Communicative Language Teaching (CLT). The International Journal of Language Learning and Applied Linguistics World, 3(2). Retrieved from http://www.languagelearningworld.org
Ronald. (2023). Fenomena “Ngemis Online” yang Meresahkan.
Utami, A. D. V., Nujiana, S., & Hidayat, D. (2021). Aplikasi Tiktok Menjadi Media Hiburan Bagi Masyarakat Dan Memunculkan Dampak Ditengah Pandemi Covid-19. MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1). https://doi.org/10.35326/medialog.v4i1.962
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 M. Adhim Rajasyah, Kusnadi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.