Analisis Studi Gender terhadap Ketidakadilan Gender di Jakarta: Perspektif Sosial, Budaya, dan Kebijakan Publik

Authors

  • Zefanya Octoberi IAKN Palangka Raya Author
  • Nita Yuliana IAKN Palangka Raya Author
  • Sarmauli IAKN Palangka Raya Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/t1seat26

Keywords:

Ketidakadilan gender, Studi gender, Patriarki, Kebijakan public, Kesetaraan gender

Abstract

Ketidakadilan gender di Jakarta masih menjadi permasalahan sosial yang kompleks dan sistemik, mencakup bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Meskipun kemajuan pembangunan telah meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan dan pekerjaan, kesenjangan struktural dan kultural tetap menghambat tercapainya kesetaraan gender. Penelitian ini menganalisis ketidakadilan gender di Jakarta melalui perspektif studi gender yang menyoroti peran patriarki, ideologi State Ibuism, serta lemahnya kebijakan publik yang responsif terhadap kebutuhan perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa diskriminasi terhadap perempuan masih terlihat melalui beban kerja ganda, marginalisasi di sektor informal, serta keterwakilan politik yang minim. Selain itu, faktor budaya turut memperkuat stereotip dan peran tradisional perempuan dalam masyarakat urban. Upaya mengatasi ketidakadilan gender menuntut perubahan sistemik melalui pendidikan, reformasi kebijakan, dan peningkatan kesadaran publik akan pentingnya kesetaraan peran. Dengan penerapan studi gender dalam kebijakan dan kehidupan sosial, Jakarta diharapkan mampu menjadi kota yang inklusif dan berkeadilan bagi laki-laki dan perempuan.

References

Aisyah, S. &. (2020). Women’s Employment, Gender Norms, and Urban Inequality in Indonesia. Asian Journal of Women's Studies, 345–362.

Aisyah, S. &. (2020). Women’s Employment, Gender Norms, and Urban Inequality in Indonesia. Asian Journal of Women's Studies, 345–362.

Bank, W. (2016). Women, Business and the Law 2016: Getting to Equal. Washington, D.C.: World Bank Group.

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ford, M. &. (2011). Out of the Shadows: Organising Women Workers in Indonesia’s Informal Sector. Canberra: ANU Press.

Ford, M. &. (2011). Out of the Shadows: Organising Women Workers in Indonesia’s Informal Sector. Canberra: ANU Press.

Ford, M. &. (2011). Out of the Shadows: Organising Women Workers in Indonesia’s Informal Sector. Canberra: ANU Press.

Indonesia, U. (2020). The State of Children in Indonesia – Trends, Opportunities and Challenges for Realizing Children’s Rights. Jakarta: UNICEF Indonesia.

Indonesia, U. W. (2021). Women and Girls at the Centre of COVID-19 Prevention: Inspirational stories and experiences from the Women and Girls at the Center of COVID-19 Prevention Project in Indonesia. Jakarta: UN Women Indonesia.

Jakarta, B. P. (2022). DKI Jakarta Province in Figures 2022. Jakarta: BPS Provinsi DKI Jakarta.

Jakarta, L. A. (2020). Catatan Tahunan (Catahu) LBH APIK Jakarta 2020. Jakarta: LBH APIK Jakarta.

Martyn, E. (2005). The Women’s Movement in Post-Colonial Indonesia: Gender and Nation in a New Democracy. London: Routledge.

Nilan, P. D. (2011). Indonesian youth looking towards the future: Constraints and opportunities. Youth Studies Australia, 18–26.

Oakley, A. (1972). Sex, Gender and Society. London: Temple Smith.

Oakley, A. (1972). Sex, Gender and Society. London: Temple Smith.

Suryakusuma, J. I. (2011). Sex, Power and Nation: An Anthology of Writings 1979–2003. Jakarta: Metafor Publishing.

Utomo, A. (2016). Women’s Labor Force Participation in Indonesia: Trends, Drivers, and Constraints. Helsinki: United Nations University World Institute for Development Economics Research (UNU-WIDER).

Published

2025-10-14

How to Cite

Zefanya Octoberi, Nita Yuliana, & Sarmauli. (2025). Analisis Studi Gender terhadap Ketidakadilan Gender di Jakarta: Perspektif Sosial, Budaya, dan Kebijakan Publik. Sujud: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya, 1(4), 453-459. https://doi.org/10.63822/t1seat26