Etika Komunikasi Murid terhadap Guru dalam Surah Al-Isra‘ Ayat 23: Telaah Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab dan Relevansinya dengan Konsep Pendidikan Nasional
DOI:
https://doi.org/10.63822/hhzdgn94Keywords:
Surah Al-Isra‘ ayat 23, Pendidikan Islam, Etika KomunikasiAbstract
Latar belakang penelitian ini adalah fenomena menurunnya etika dan sopan santun murid terhadap guru yang semakin marak. Banyak kasus menunjukkan adab terhadap guru mulai diabaikan, baik dalam ucapan maupun sikap, bahkan hingga berujung pada kekerasan atau pelaporan hukum terhadap guru oleh murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai pendidikan Islam dalam Surah Al-Isra>‘ ayat 23 melalui penafsiran Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah, serta menelaah relevansinya dengan konsep pendidikan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research), melalui analisis isi dan metode tafsir tahlili. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Surah Al-Isra>‘ ayat 23 mengandung tiga nilai utama, yaitu nilai tauhid, birr al-walidain (berbakti kepada orang tua), dan etika komunikasi. Dalam konteks pendidikan, guru dipandang sebagai orang tua kedua, sehingga prinsip penghormatan, kesopanan, dan tutur kata yang baik juga berlaku terhadap guru. Nilai-nilai ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Dengan demikian, nilai-nilai tersebut penting untuk ditanamkan dalam sistem pendidikan agar terbentuk generasi yang beradab dan berkarakter.
References
Agus, Zulkifli. 2022. “Nilai-Nilai Pendidikan Islam menurut Muhammad Fauzil Adhim”. Symfonia: Jurnal Pendidikan Islam. hal. 78-95.
Ahmadi, Abu, Noor Salimi. 1991. MKDU Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.
Al-Adawiyi, Musthafa. 2011. Fiqh Berbakti pada Orang Tua. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Al-Qur’an dan Terjemahannya. 2002. Diterjemahkan oleh Departemen Agama RI. Surabaya: Mekar Surabaya.
Asy’ari, Hasyim. 2021. Adabul ‘Alim Wal Muta’allim. Jakarta: Maktabah At-Turmusy Litturats.
Ash-Shabuny, Muhammad Ali. 2001. Cahaya Al-Qur’an, Tafsir Tematik Surat Hud-Al-Isra. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.
Hamzah,Ali. 2014. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika Religius. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mahrus. 2009. Aqidah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI.
Nata, Abuddin. 2010. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Rajawali Press.
Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Poerwadaminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka).
Rahman, Abd, dkk. 2022. “Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-unsur Pendidikan”. Al-Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam. hal. 1-8.
Ramadhan, Muhammad Farhan, Ririn Puspita Tutiasri. 2023. “Pergeseran Etika Komunikasi Murid terhadap Guru melalu Media Perantara Daring dalam Sistem Pembelajaran Pasca Pandemi COVID-19” JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan). hal. 8675-8683.
Ramayulis. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Sari, Afna Fitria. 2020. “Etika Komunikasi (Menanamkan Pemahaman Etika Komunikasi Kepada Mahasiswa)”. Tanjak: Journal of Education and Teaching. hal. 127-135.
Shihab, M. Quraish. 2005. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an, Jilid 7. Jakarta: Bumi Aksara.
Tafsir, Ahmad. 2014. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.https://jdih.kemdikbud.go.id/sdjih/sipcrpu/dokumen/salinan/UU_tahun2003_nomor020.pdf.
Wardani. 2022. Kajian Al-Qur’an dan Tafsir Di Indonesia. Yogyakarta: Zahir Publishing
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afrida Safira Kusuma Wardani, Mujianto Sholichin, Mochamad Samsukadi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.