Kepemimpinan Berbasis Nilai: Telaah atas The Purchase of Slaves Kai Kaus dan Advice to Governors Karya Nizam al-Mulk dalam Perspektif Budaya Persia

Authors

  • Muhammad Fadhlurrahman UIN Sunan Gunung Djati Bandung Author
  • Nurholis Nurholis UIN Sunan Gunung Djati Bandung Author
  • Ismiyanti Agustina UIN Sunan Gunung Djati Bandung Author
  • Alya Hasya Azqia UIN Sunan Gunung Djati Bandung Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/5ym3dg50

Keywords:

Islam Klasik, Mirror for Princes, Politik, Qabus Nameh

Abstract

Artikel ini menganalisis dua karya penting dalam genre sastra politik Islam klasik, mirror for princes, yaitu Siyasatnama karya Nizam al-Mulk dan Qabusnameh. Dengan fokus pada bagian Advice to Governors dalam Siyasatnama dan The Purchase of Slaves dalam Qabusnameh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan nilai-nilai politik, etika, dan manajerial yang terkandung di dalamnya. Siyasatnama menawarkan panduan komprehensif tentang tata kelola pemerintahan yang ideal, menekankan prinsip-prinsip keadilan dan manajemen negara yang efektif. Sementara itu, Qabus nameh memberikan nasihat yang lebih personal dan praktis mengenai pemilihan budak berdasarkan karakteristik fisik dan temperamen. Melalui pendekatan komparatif, artikel ini menyoroti perbedaan fokus dan skala nasihat dalam kedua karya, di mana Siyasat nameh berorientasi pada politik dan kesejahteraan negara secara luas, sedangkan Qabus nameh lebih menekankan pada hubungan interpersonal dalam konteks sosial pada masanya. Meskipun demikian, keduanya memberikan wawasan berharga tentang pemikiran politik dan etika kepemimpinan dalam tradisi Islam klasik.

References

Abdullah, A. H. (2020). Muslim Specula Principum : The Art of Islamic Governance. 1, 66–83.

Curtis, B. (2002). Foucault on governmentality and population: The impossible discovery. Canadian Journal of Sociology, 27(4), 505–533. https://doi.org/10.2307/3341588

Hilmi, R. Z., Hurriyati, R., & Lisnawati. (2018). Nizam Al mulk dan Kontribusinya terhadap pemikiran politik islam. 3(2), 91–102.

Kritzeck, James. (1964). Anthology of Islamic Literature. Penguin Books

Kuşakcı, S., & İyigün, N. Ö. (2017). An Ethical Administration Trilogy: The Concepts of Integrity, Justice, and Benevolence Based on Kutadgu Bilig and Siyasat-Nama. Turkish Journal of Business Ethics, 10(1), 115–145. https://doi.org/10.12711/tjbe.2017.10.1.0001

Kuspriatni, L. (2014). Struktur dan Anatomi Organisasi. Perilaku Keorganisasian, 8(12), 1–8.

Lambertini, R. (2011). Encyclopedia of Medieval Philosophy. Encyclopedia of Medieval Philosophy, Mc. https://doi.org/10.1007/978-1-4020-9729-4

Mu`tafi, A. (2020). Pilar-Pilar Manajemen Sumber Daya Manusia (Msdm) Dalam Menghadapi Era Global. Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 20(2), 106–125. https://doi.org/10.32699/mq.v20i2.1710

Mustafa, H. (2011). Perilaku Manusia Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 143–156. https://doi.org/10.1159/000074314

Mutakallim. (2016). Pengawasan, Evaluasi dan Umpan Balik Stratejik. Volume V, Nomor 2, V(Juli-Desember 2016), 351–365.

Sadr, A. A. (2016). When the Subject is the Object: Islamic Advice Literature Modes and the Treatment of Slavery in the Qābūs Nāmih and the Nasirean Ethics. Iranian Studies, 49(3), 435–449.

https://doi.org/10.1080/00210862.2014.987506

Published

2025-08-02

How to Cite

Muhammad Fadhlurrahman, Nurholis, N., Ismiyanti Agustina, & Alya Hasya Azqia. (2025). Kepemimpinan Berbasis Nilai: Telaah atas The Purchase of Slaves Kai Kaus dan Advice to Governors Karya Nizam al-Mulk dalam Perspektif Budaya Persia. Sujud: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya, 1(3), 396-412. https://doi.org/10.63822/5ym3dg50