Islam dan Tradisi Ziarah Kubur  Perspektif Para Peziarah Muslim Jawa

Authors

  • Fitroturohmawati Universitas Islam Raden Rahmat Malang Author
  • Faridah Universitas Islam Raden Rahmat Malang Author
  • Ifa Nurhayati Universitas Islam Raden Rahmat Malang Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/d4t5sv60

Keywords:

Tradisi, Ziarah, kubur, muslim

Abstract

Tradisi ziarah kubur merupakan salah satu praktik keagamaan yang telah mengakar kuat dalam kehidupan umat Islam di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Jawa. Dalam praktik ziarah kubur di tengah masyarakat Muslim Jawa juga menuai perdebatan. Untuk itu dilakukan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk memahami makna dan dinamika praktik ziarah kubur dikalangan masyarakat muslim Jawa secara mendalam dengan berangkat dari kajian teori terkait: ziarah kubur dalam perspektif Islam, tradisi dan budaya dalam Islam (Islam Nusantara), tipologi keberagaman Muslim Jawa kajian Clifford Geertz, pandangan Nahdlatul Ulama (NU) dan perspektif sosiologi agama digunakan untuk melihat ziarah kubur bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai praktik sosial yang memperkuat identitas, solidaritas, dan kohesi sosial di masyarakat. Yang dalam pembahasannya membahas tentang 1). Nilai-nilai keagamaan dan budaya yang terkandung dalam tradisi ziarah kubur tersebut Bagaimana praktik ziarah kubur dilaksanakan oleh masyarakat Muslim Jawa, 2). Apa makna dan tujuan ziarah kubur menurut perspektif para peziarah Muslim Jawa, 3). Bagaimana pandangan Islam terhadap tradisi ziarah kubur yang berkembang di kalangan masyarakat Jawa, 4) Apa saja nilai-nilai keagamaan dan budaya yang terkandung dalam tradisi ziarah kubur tersebut

References

Barus, Muhammad Irsan. “Modernisasi Pendidikan Islam Menurut Azyumardi Azra.” Jurnal Al-Karim STAI-YAPTIP Pasaman Barat 2, no. 1 (2017): 1–12. https://www.researchgate.net/publication/334304297_Modernisasi_Pendidikan_Islam_Menurut_Azyumardi_Azra.

Huish. “the Religion of Japan.” Japan And Its Art, 2020, 52–63. https://doi.org/10.4324/9780203040195-8.

Mhd Nurdin. “KONSEP INSAN KAMIL MENURUT PEMIKIRAN KOMARUDDIN HIDAYAT (Analisis Buku Psikologi Kematian).” Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (2022): 53–73. https://doi.org/10.19105/rjpai.v3i1.5455.

Nata, Abuddin. “Pendidikan Islam Di Era Milenial.” Conciencia 18, no. 1 (2018): 10–28. https://doi.org/10.19109/conciencia.v18i1.2436.

Nisa, Khoirun. “Al-Ghazali: Ihya’ Ulum Al-Din Dan Pembacanya.” Jurnal Ummul Qura 8, no. 2 (2016): 15.

Rama, Bahaking. “Sejarah perkembangan pendidikan Islam di Indonesia memiliki akar yang panjang dan kompleks , dimulai sejak masuknya agama Islam ke nusantara . Pengaruh Islam pertama kali dirasakan di pesisir Sumatra , tepatnya di Kerajaan Samudera Pasai , pada abad ke-13 . Sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia , Samudera Pasai memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam melalui jalur perdagangan dan interaksi sosial” 15, no. 1 (2024): 75–93.

Shodiq, M. “Pesantren dan Perubahan Sosial.” Jurnal Sosiologi Islam 1, no. 1 (2011): 111–22.

Published

2025-07-31

How to Cite

Fitroturohmawati, Faridah, & Ifa Nurhayati. (2025). Islam dan Tradisi Ziarah Kubur  Perspektif Para Peziarah Muslim Jawa. Sujud: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya, 1(3), 390-395. https://doi.org/10.63822/d4t5sv60