Optimalisasi Peran MUI Kalimantan Barat dalam Penguatan Moderasi Beragama di Era Disrupsi Digital

Authors

  • Lukmanul Hakim Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author
  • Ahmad Sopyan Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author
  • Rusdi Sulaiman Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author
  • Moch. Riza Fahmi Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/q7k6xb63

Keywords:

Moderasi Beragama, MUI Kalimantan Barat, Disrupsi Digital, Literasi Digital

Abstract

Moderasi beragama menjadi aspek krusial dalam menjaga kerukunan sosial di Kalimantan Barat yang memiliki masyarakat plural dengan berbagai latar belakang etnis dan agama. Di era disrupsi digital, arus informasi yang sangat cepat dan bebas menghadirkan tantangan besar berupa penyebaran konten radikal, hoaks, dan intoleransi yang mengancam harmoni sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran strategis Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat dalam meneguhkan moderasi beragama melalui pemanfaatan teknologi digital. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara mendalam dengan tokoh MUI dan praktisi dakwah digital, serta observasi partisipatif pada kegiatan pelatihan literasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MUI Kalimantan Barat melaksanakan strategi inovatif yang meliputi pelatihan kader muda sebagai mujahid digital, pengembangan konten dakwah multimedia yang kontekstual, serta kolaborasi lintas sektoral dengan pemerintah, ormas, dan komunitas antaragama. Sinergi ini memperkuat ekosistem moderasi beragama yang adaptif dan berdaya jangkau luas di ranah digital. Studi ini menegaskan pentingnya penguatan sumber daya manusia, edukasi literasi digital masyarakat, dan pengembangan konten dakwah yang sesuai kearifan lokal sebagai kunci keberhasilan. Implikasi penelitian ini adalah perlunya kolaborasi berkelanjutan dan peningkatan kapasitas organisasi agar pesan moderasi dapat berdampak luas dalam merawat kerukunan dan menanggulangi radikalisme digital di Kalimantan Barat.

 

References

Amna, S. A. (n.d.). Pesan moderat dakwah digital (Analisis isi Philip Mayring pada akun Instagram @mubadalah.id) [Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto]. https://repository.uinsaizu.ac.id/30355/1/Pesan%20Moderat%20Dakwah%20Digital.pdf

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (4th ed.). Sage Publications.

Hefni, W. (2021). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/index.php/jbi/article/view/182

Hidayatullah.com. (2021). Pelatihan literasi digital bagi mujahid digital MUI Kalimantan Barat. https://hidayatullah.com/2021/pelatihan-literasi-digital-mujahid-digital.html

Hidayatullah.com. (2021, November 26). Deklarasi kader muda MUI Kalimantan siap jadi mujahid digital. https://hidayatullah.com/berita/nasional/2021/11/26/220689/deklarasi-kader-muda-mui-kalimantan-siap-jadi-mujahid-digital.html

Kementerian Agama Kalimantan Barat. (2021). Sinergi dalam penguatan moderasi beragama di era digital. https://kemenagkalbar.go.id/sinergi-moderasi-digital

Kementerian Agama Kalimantan Barat. (2023). Perkuat moderasi beragama, delegasi MUI apresiasi kegiatan pembinaan pengurus Ormas Islam. http://kalbar.mui.or.id/2023/09/11/perkuat-moderasi-beragama-delegasi-mui-apresiasi-kegiatan-pembinaan-pengurus-ormas-islam/

M. Amirul Mukhlasin Al Hariri, Mahir Arriyadli Ma'ruf, Saihul Atho’ Alaul Huda (2021). Moderasi beragama: Peluang dan tantangan di era digital. Jurnal Salimiya. https://ejournal.iaifa.ac.id/index.php/salimiya/article/download/1401/1000/

Mabroer, A. (2021). Menangkal hoaks dan ujaran kebencian di era disrupsi digital. Jurnal Ilmu Sosial dan Komunikasi, 10(2), 150–165. https://ejournal.unisda.ac.id/index.php/jisk/article/view/1234

Maulana, A. A. (2021). Revitalisasi pengembangan moderasi beragama pada era digital di Indonesia. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 524–529. https://e-journal.metrouniv.ac.id/moderatio/article/download/8021/3679/28906

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2019). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). Sage Publications.

Puteri, R. Y. (2025). Fondasi moderasi beragama dalam dinamika era digital di Indonesia. Technologia: Jurnal Ilmiah, 16(1). http://dx.doi.org/10.31602/tji.v16i1.17509

Republika Online. (2020). MUI: Platform digital sarana utama berdakwah saat pandemi. https://khazanah.republika.co.id/berita/qh5py4366/mui-platform-digital-sarana-utama-berdakwah-saat-pandemi

RRI. (2023). MUI bicara tentang gagasan sertifikasi juru dakwah. https://www.rri.co.id/nasional/1184365/mui-bicara-tentang-gagasan-sertifikasi-juru-dakwah

Salsabila, H. (2021). Peran generasi Z dalam menegakkan moderasi beragama di era digital. Jurnal Bimas Islam. https://jurnalbimasislam.kemenag.go.id/jbi/article/download/182/142/739

Samsul Hidayat, M. A. (2025, July 2). Cegah radikalisme di kalangan muda, ketua MUI Kalbar dorong kolaborasi praktis lintas agama. MUI Kalimantan Barat. https://kalbar.mui.or.id/2025/07/02/cegah-radikalisme-di-kalangan-muda-ketua-mui-kalbar-dorong-kolaborasi-praktis-lintas-agama/

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Thaadi, R. (2021). Kampanye literasi digital moderasi beragama pada generasi muda. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/JIT/article/view/17509

Published

2025-07-31

How to Cite

Lukmanul Hakim, Ahmad Sopyan, Rusdi Sulaiman, & Moch. Riza Fahmi. (2025). Optimalisasi Peran MUI Kalimantan Barat dalam Penguatan Moderasi Beragama di Era Disrupsi Digital. Sujud: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya, 1(3), 381-389. https://doi.org/10.63822/q7k6xb63