Moderasi Beragama dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kalimantan Barat

Authors

  • Hafid Hudin Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author
  • Abdul Amin Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author
  • Moch. Riza Fahmi Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author
  • Rusdi Sulaiman Institut Agama Islam Negeri Pontianak Author

DOI:

https://doi.org/10.63822/2nzgvm42

Keywords:

moderasi beragama, FKUB, kerukunan, Kalimantan Barat, toleransi

Abstract

Moderasi beragama menjadi pendekatan strategis dalam menjaga keharmonisan kehidupan antarumat beragama di Indonesia, khususnya di wilayah multikultural seperti Kalimantan Barat yang memiliki keberagaman etnis dan agama yang tinggi. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) hadir sebagai lembaga yang berperan aktif dalam membangun dialog lintas iman dan mencegah potensi konflik keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai moderasi beragama yang dilakukan oleh FKUB di Kalimantan Barat, serta mengidentifikasi tantangan dan strategi yang dikembangkan dalam merawat kerukunan umat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa FKUB secara aktif melaksanakan program-program seperti dialog antaragama, pelatihan tokoh lintas iman, serta edukasi moderasi beragama di sekolah dan masyarakat. Namun demikian, sejumlah tantangan seperti keterbatasan anggaran, kurangnya pelibatan generasi muda, dan maraknya intoleransi digital menjadi hambatan serius. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan melalui kolaborasi multipihak, pemanfaatan media digital, dan pembentukan forum generasi muda lintas agama. Temuan ini menunjukkan bahwa peran FKUB sangat penting dalam mengarusutamakan moderasi beragama sebagai landasan kerukunan sosial keagamaan yang berkelanjutan di Kalimantan Barat.

References

Azra, A. (2017). Islam Nusantara: Jaringan global dan lokal. Jakarta: Mizan.

Bagir, Z. A. (2017). Peran media sosial dalam membentuk persepsi keberagaman agama: Tantangan bagi moderasi beragama. Jurnal Maarif Institute, 12(1), 15–29.

Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The social construction of reality: A treatise in the sociology of knowledge. Garden City, NY: Anchor Books.

Coser, L. A. (1956). The functions of social conflict. Glencoe, IL: Free Press.

Creswell, J. W. (2016). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2011). The SAGE handbook of qualitative research(4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.

Effendy, B. (2011). Islam dan Negara: Transformasi pemikiran dan praktik politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina.

Fitriani, N. (2021). Peran generasi muda dalam memperkuat moderasi beragama di era digital. Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, 3(2), 123–135. [https://doi.org/10.31219/osf.io/vp2bq](https://doi.org/10.31219/osf.io/vp2bq)

Gudykunst, W. B., & Kim, Y. Y. (2003). Communicating with strangers: An approach to intercultural communication (4th ed.). Boston: McGraw-Hill.

Hasyim, M. (2021). Moderasi beragama sebagai strategi menangkal radikalisme di media sosial. Jurnal Sosioteknologi, 20(1), 41–53. [https://doi.org/10.5614/sostek.v20i1.1124](https://doi.org/10.5614/sostek.v20i1.1124)

Kasali, R. (2020). Self disruption: Disruption and innovation in the digital age. Jakarta: Gramedia.

Kementerian Agama RI. (2019). Buku saku moderasi beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.

Maksum, A. (2019). FKUB dan dinamika kerukunan umat beragama: Studi kasus di Jawa Tengah. Jurnal Harmoni, 18(2), 113–126. [https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.324](https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.324)

Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mujiburrahman. (2015). Feeling threatened: Muslim-Christian relations in Indonesia’s New Order. Amsterdam: Amsterdam University Press. [https://doi.org/10.5117/9789089646270](https://doi.org/10.5117/9789089646270)

Mulkhan, A. M. (2005). Islam melawan kekerasan. Yogyakarta: Pilar Media.

Nasution, S. (2003). Metode penelitian naturalistik kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nasaruddin Umar. (2019). Moderasi Islam: Antara teks dan konteks. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Parekh, B. (2006). Rethinking multiculturalism: Cultural diversity and political theory (2nd ed.). London: Palgrave Macmillan.

Pranowo, B. (2009). Konflik agama dan problematika sosial di Indonesia. Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i, 6(1), 89–102.

Rahmat, M. (2018). Literasi keberagamaan di masyarakat multikultural. Jurnal Multikultural dan Multireligius, 17(2), 202–215.

Rawls, J. (1993). Political liberalism. New York: Columbia University Press.

Rhenald, K. (2020). Disruption mindset: Menjadi pemenang di era disrupsi. Jakarta: Gramedia.

Ropi, I. (2020). Moderasi beragama dan peran FKUB dalam merawat kerukunan umat. Jurnal Ilmiah Politik Islam, 5(1), 27–41. [https://doi.org/10.31219/osf.io/j9ch2](https://doi.org/10.31219/osf.io/j9ch2)

Sardjunani, N. (2016). Peran FKUB dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Jurnal Sosial Humaniora, 8(2), 97–110. [https://doi.org/10.24198/soshum.v8i2.12345](https://doi.org/10.24198/soshum.v8i2.12345)

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suyanto. (2020). Moderasi beragama sebagai solusi bangsa majemuk. Jurnal Kajian Keislaman, 8(1), 25–38.[https://doi.org/10.31219/osf.io/tgkfz](https://doi.org/10.31219/osf.io/tgkfz)

Syamsuddin, M. D. (2008). Membangun harmoni dalam kehidupan beragama. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 12(2), 45–56.

Tohari, M. (2020). Pendidikan moderasi beragama untuk generasi muda. Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 88–101.

Umar, N. (2016). Pendidikan agama dalam kerangka moderasi dan kerukunan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 13(1), 15–28.

Yudian Wahyudi. (2020). Konsep toleransi dalam konteks kenegaraan. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 22–35.

Yusuf, M. (2018). FKUB dan kebijakan pluralisme agama: Studi tentang keterlibatan publik. Jurnal Politik dan Agama, 5(1), 31–45.

Published

2025-07-24

How to Cite

Hafid Hudin, Abdul Amin, Moch. Riza Fahmi, & Rusdi Sulaiman. (2025). Moderasi Beragama dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kalimantan Barat. Sujud: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya, 1(3), 342-352. https://doi.org/10.63822/2nzgvm42